Thursday, October 6, 2016

Sifat Ketus


Zalia selalu merasa dirinya lebih hebat jika dibandingkan dengan teman-teman sekelasnya yang lain. Tergabung dalam geng Tiara yang berisikan anak-anak orang kaya di sekolahnya, Zalia merasa tidak selevel dengan anak lainnya di luar geng tersebut. Dia selalu merasa tidak nyaman dan senang ketika berurusan dengan anak lain di sekolahnya, bahkan meski itu teman sekelas yang bukan anggota gengnya.

Entah kenapa hari ini Bu Silvy mendadak memberikan jam pelajaran tambahan di kelas Zalia, padahal ini hari Sabtu dan mereka seharusnya pulang pukul 2 siang. Harusnya saat ini Zalia sudah berada di rumah Tina, anggota geng Tiara lainnya yang akan berulang tahun malam nanti. “Sial”, sungut Zalia dalam hati, sembari menatap jam tangannya yang sudah menunjukkan pukul 5 ketika pelajaran tambahan tersebut usai. Handphonenya berkedip, dan pesan yang kesekian kalinya dari teman-temannya yang tak henti-hentinya mengejeknya karena masih belajar hingga sesore ini. Zalia semakin kesal, manakala pesan ayahnya tiba dan mengatakan kalau dia harus pulang sendiri karena sopir mereka tiba-tiba pulang kampung karena ada urusan mendadak. Zalia merengut, sambil membalas pesan ayahnya dan mengatakan kalau dia akan langsung ke rumah Tina untuk menghadiri ulang tahun temannya itu.


No comments:

Post a Comment